Pelantikan dan Tarpim PK IMM FH UMK 2025/2026: Gerakan Progresif dan Solutif Menuju Kepemimpinan Kolektif

PINTUPERADABAN.COM, KENDARI- Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari resmi melantik jajaran pengurus baru periode 2025/2026. Pelantikan sekaligus Tarpim ini digelar di Gedung E, Aula Lantai 4 UMK, (5/7/25) mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini mengusung tema "Transformasi Gerakan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Menuju Kepemimpinan Kader yang Progresif dan Solutif." Tema ini dinilai menjadi representasi tantangan zaman di tengah era percepatan dan disrupsi sosial.

Muhammad Azam terpilih sebagai Ketua Umum PK IMM FH UMK periode 2025/2026, menggantikan Basran, demisioner ketua umum sebelumnya. Dalam sambutannya, Basran menyampaikan bahwa pelantikan ini bukanlah ajang unjuk kebanggaan, melainkan momentum pengakuan atas kelayakan kader untuk berjuang di dalam tubuh IMM.

“Saya yakin IMM tidak hanya mengajarkan kita arti dari religiusitas, tetapi juga mengajarkan intelektualitas dan humanitas. Jagalah IMM, semangat perjuangan, dan teruslah melahirkan gagasan yang progresif dan solutif. IMM bukan sekadar organisasi, tapi rumah perjuangan kita,” ujar Basran

Selaras dengan semangat tersebut, Muhammad Azam dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi gerakan IMM. Menurutnya, stagnasi bukan pilihan, dan seluruh kader harus berani memberi dampak nyata.

“Organisasi ini ibarat kapal besar. Sebagaimana kata Benazir Bhutto, ‘A ship is always safe at the shore, but that is not what it is built for.’ IMM hadir bukan hanya untuk eksis, tapi untuk menjawab tantangan zaman dan menghadirkan solusi,” tegas Azam.

Azam juga mengingatkan bahwa organisasi tidak akan hidup hanya karena ketuanya atau pengurusnya, melainkan karena seluruh elemen di dalamnya bergerak bersama. IMM adalah kerja kolaborasi yang lahir dari semangat kolektif kolegial.

“Mari kita jadikan PK IMM Fakultas Hukum sebagai ruang tumbuh, ruang belajar, dan ruang pengabdian. IMM bukan tempat singgah, tapi tempat berproses yang meninggalkan warisan terbaik,” tambahnya (5/7/25)

Sambutan dari PC IMM Kendari yang diwakili oleh Immawan Dirman turut menguatkan semangat kolektif tersebut. Ia menekankan pentingnya kerja sama di tengah dinamika kepemimpinan.

“Ketika kalian menjadi pemimpin, dinamika adalah keniscayaan. Tapi saat dinamika itu hadir, tetaplah saling membantu dan bekerja sama sesuai etos kerja kolektif kolegial. Jika proses adalah luka, maka bertahan adalah bentuk cinta yang paling nyata,” tutup Dirman.

Pelantikan dan Tarpim ini menjadi awal langkah baru bagi IMM Fakultas Hukum UMK dalam menjalankan gerakan kaderisasi yang lebih progresif dan solutif, menjawab tantangan zaman dengan semangat kolaborasi dan nilai-nilai keislaman.

Redaksi : Mutiara