Matangkan Skil Penulisan Karya Ilmiah, Prodi PTI Gelar Pembinaan dan Pendampingan Penggunaan Mendeley

PINTUPERADABAN.COM, Kendari - Dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan ilmiah mahasiswa, Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Penggunaan Mendeley. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai angkatan dan dirancang sebagai sarana edukatif sekaligus aplikatif dalam memahami tata cara pengelolaan referensi ilmiah menggunakan teknologi digital khususnya mendeley, Jum'at (25/04/2025).

Berlangsung di laboratorium komputer Pendidikan Teknologi Informasi, suasana kegiatan penuh semangat dan antusias mahasiswa. Para peserta tidak hanya mendapat penjelasan materi secara teoritis, tetapi juga berkesempatan untuk praktik langsung menggunakan aplikasi Mendeley. Dengan pendampingan dari senior dan pengurus HMPS yang berpengalaman, mahasiswa dibimbing untuk membuat akun, mengelola pustaka digital, menyusun kutipan secara otomatis, hingga menyempurnakan daftar pustaka sesuai format akademik.

Kegiatan ini sangat relevan mengingat tulisan ilmiah menjadi salah satu tantangan utama mahasiswa dalam menyelesaikan tugas kuliah, tugas akhir, skripsi, maupun karya tulis ilmiah lainnya. Dilihat dari pantauan tim pers, Banyak mahasiswa yang masih mengalami kesulitan dalam penggunaan aplikasi, baik itu dari cara registrasi akun hingga pada pengutipan yang sesuai dengan standar, sehingga kehadiran Mendeley sebagai alat bantu menjadi solusi praktis dan efisien.

Ketua Program Studi PTI, Zila Razilu, S.Pd., M.Pd, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar pelatihan teknis. Lebih dari itu, ini merupakan bagian dari Prodi Strategi untuk membentuk budaya akademik yang kuat dan profesional di lingkungan mahasiswa.

“Kami berharap mahasiswa dapat memahami dan menguasai penggunaan Mendeley secara optimal, sehingga mampu menunjang penyusunan dan penyelesaian tugas kuliah maupun tugas akhir secara efisien dan sesuai aturan,” ujarnya.
“Selain itu, kami ingin kegiatan ini dapat menjadi fondasi terbentuknya budaya akademik yang lebih kuat, dimana mahasiswa terbiasa mengelola referensi secara benar dan bertanggung jawab. Kami juga ingin mereka lebih percaya diri dalam menyusun karya ilmiah yang memenuhi standar akademik yang baik.”

Salah satu peserta, Azhar, mahasiswa semester Akhir, menyampaikan antusiasmenya.

“Awalnya saya kira Mendeley itu rumit, tapi setelah ikut pelatihan ini ternyata mudah dan sangat membantu," ujarnya.

Tak hanya menambah wawasan, kegiatan ini juga menjadi langkah untuk mempererat komunikasi antar mahasiswa. lebih lanjut, kedepannya Prodi PTI berencana menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin, sekaligus memperluas cakupan pelatihan digital akademik lainnya. Harapannya, mahasiswa PTI tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga matang secara akademik.