Majelis Ekonomi PWM Sulsel Sosialisasikan Gerakan Bisnis dan Pariwisata Muhammadiyah

PINTUPERADABAN.COM, BULUKUMBA- Pengurus Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel sosialisasikan gerakan bisnis dan pariwisata Muhammadiyah di Aula Kampus 1 Universitas Muhamamdiyah Bulukumba (UMB), Selasa (28/1/2025).

Wakil Ketua PWM Sulsel, Mustari Bosra, yang hadir memberikan ulasan serta banyak bercerita terkait kunjungannya ke beberapa cabang hingga ranting Muhammadiyah yang sejahtera. Cabang-ranting itu mengelola amal usaha yang menjadi penggerak ekonomi untuk aktivitas dakwahnya.
“Bahkan Cabang Muhammadiyah Cilincing yang pernah saya kunjungi itu memberikan tunjangan kepada mantan-mantan ketua cabangnya,” ungkap Mustari di hadapan peserta.

Selain itu, Kiai Mustari juga mendorong Pimpinan Daerah untuk bertekad memastikan gerakan ekonomi Persyarikatan yang belakangan dianggap lemah agar dapat di bangkitkan kembali.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan mengidentifikasi potensi ekonomi di Persyarikatan Muhammadiyah. MEBP akan mendorong pertumbuhan dan pengembangan usaha kecil dan menengah melalui pelatihan, pendampingan, dan akses ke modal serta pasar.

Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) dan Lembaga Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPUMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan akan berfokus pada pengembangan sektor-sektor ekonomi yang memiliki keunggulan komparatif, seperti industri manufaktur, teknologi informasi, pertanian, dan
jasa keuangan.

Selain itu, pihaknya akan mendorong inovasi, investasi, dan peningkatan produktivitas. Untuk pariwisata, pihaknya akan berupaya meningkatkan diversifikasi produk pariwisata dengan mengembangkan atraksi budaya, alam, sejarah, dan wisata berbasis komunitas.

“Kami akan melakukan promosi pariwisata yang efektif melalui kampanye pemasaran, penggunaan media sosial, dan kerja sama dengan pihak swasta", tambahnya.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, Ketua dan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba, Pengurus Majelis dan Lembaga, Pimpinan Organisasi Otonom serta Kepala Sekolah Muhammadiyah se Kab. Bulukumba.