PINTUPERADABAN.COM, KENDARI- Fitri, mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO), berhasil menerbitkan sebuah artikel ilmiah yang menyoroti pendekatan humanis Polri dalam menangani konflik bersenjata yang melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Tengah. Artikel tersebut berjudul “Upaya Polri dalam Melakukan Penegakan Hukum terhadap KKB di Wilayah Papua melalui Pendekatan Hukum Sosial” dan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan akademisi dan pemerhati isu-isu keamanan nasional.
Dalam tulisannya, Fitri menekankan bahwa pendekatan represif semata tidak cukup untuk menyelesaikan konflik di Papua. Ia menggarisbawahi pentingnya strategi sosial seperti dialog, perlindungan hak asasi manusia (HAM), dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari solusi jangka panjang.
“Penanganan KKB tidak cukup hanya dengan kekuatan senjata. Pendekatan sosial seperti dialog, perlindungan HAM, dan pemberdayaan masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan,” tulis Fitri dalam artikelnya.
Fitri juga membahas peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pendekatan humanis Polri. Melalui patroli dialogis dalam operasi Damai Cartenz, Polri mencoba merangkul masyarakat Papua secara langsung dengan mendengarkan keluhan, mengumpulkan informasi, dan membangun kepercayaan.
Lebih lanjut, artikel tersebut menjelaskan penerapan Alternative Dispute Resolution (ADR), seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase, sebagai bentuk penyelesaian konflik tanpa kekerasan. Ia menilai, pendekatan ini lebih manusiawi dan berpotensi membangun rekonsiliasi yang langgeng.
Namun, Fitri juga mengakui bahwa tantangan geografis dan budaya Papua menjadi hambatan tersendiri. Karena itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah pusat, dan masyarakat lokal untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Penegakan hukum yang adil, berorientasi pada HAM, serta upaya membangun kesejahteraan masyarakat Papua adalah solusi jangka panjang agar konflik tidak terus berulang,” tutup Fitri.
Penerbitan artikel ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam dunia akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam isu-isu kebangsaan. Fitri berharap, hasil penelitiannya dapat menjadi masukan strategis bagi pembuat kebijakan dan aparat keamanan dalam menata masa depan Papua yang damai dan sejahtera.
Penulis/Editor: Taufik
Dapatkan informasi terupdate dari kami!
Berdikari C, Jln. Ahmad Yani, Bulukumba
62 853-4365-2494 / 62 853-4043-4280
official@pintuperadaban.com
© Pintu Perdaban.Com. All Rights Reserved. Design by HTML Codex