BEM FAI UMK 2025-2026 : Umi Nurjanna dan Nuzul Rahmat Resmi Ditunjuk Lewat Aklamasi

PINTUPERADABAN.COM - Kendari, 7 Juli 2025 | Umi Nurjanna dan Nuzul Rahmat resmi ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) Universitas Muhammadiyah Kendari periode 2025–2026. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi melalui rapat pleno yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) FAI UMK di Ruang Microteaching FAI, setelah hanya satu pasangan calon yang mendaftar selama masa penjaringan.

Pemilihan BEM FAI UMK tahun ini telah melalui tahapan yang disusun secara sistematis oleh KPU. Setelah Surat Keputusan (SK) pembentukan KPU diterbitkan, panitia langsung menindaklanjuti dengan menyusun tahapan pemilu, menyebarkan informasi pendaftaran melalui berbagai media, serta membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi mahasiswa. Namun hingga batas akhir pendaftaran, hanya satu pasangan calon yang mendaftar, yaitu Umi Nurjanna dan Nuzul Rahmat. Berdasarkan hal tersebut, KPU kemudian menggelar rapat pleno untuk menutup tahapan pemilu dan menetapkan pasangan tersebut secara resmi.

Ketua Umum KPU, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa proses pemilu tetap dijalankan sesuai prosedur meskipun hanya diikuti oleh satu pasangan calon dan ditetapkan secara aklamasi.

Dalam sambutannya, Umi Nurjanna menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya bersama wakilnya. Ia menekankan bahwa pencalonan ini bukan semata-mata untuk meraih posisi, tetapi sebagai bentuk komitmen untuk membangun kembali BEM FAI sebagai wadah untuk bergerak, berkarya, dan berkembang bersama.

“Kami memandang BEM bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai rumah besar bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi, memperjuangkan hak-haknya, serta menjadi ruang tumbuh bagi kreativitas dan kepedulian sosial,” ungkap Umi.

Ia juga berharap agar selama masa kepemimpinannya, BEM FAI mampu menunjukkan progres nyata yang berdampak baik untuk periode–periode selanjutnya.

Ketua KPU turut menyampaikan harapannya agar kepemimpinan yang baru ini mampu menghidupkan kembali roda organisasi BEM FAI yang selama ini mengalami stagnasi. Ia juga mendorong agar pengurus BEM yang terpilih dapat merangkul mahasiswa lainnya agar memiliki minat untuk berorganisasi dan siap menjadi pimpinan di masa depan.

“Pimpinan tidak hanya sekadar berputar pada organisasi saja, tetapi letak aktualisasi atau output akhirnya ada di lingkungan masyarakat,” ujar Yusuf kepada UKM Pers (7/7/2025).

Dengan ditetapkannya Umi Nurjanna dan Nuzul Rahmat sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM FAI UMK periode 2025–2026, diharapkan kepengurusan ini menjadi awal dari gerakan baru yang mampu merevitalisasi semangat berorganisasi, memperkuat solidaritas, serta menciptakan ruang kolaboratif bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Kendari.

Redaksi: Mutiara