PINTUPERADABAN.COM - Kendari, 18 Juni 2025 || PK IMM Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Kendari menggelar kegiatan Lapak Baca sebagai upaya menumbuhkan kembali budaya literasi di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di pelataran Gedung E, dimulai sejak pukul 15.30 WITA hingga menjelang salat Magrib.
Lapak Baca ini menghadirkan beragam koleksi buku inspiratif, seperti Mindset, Atomic Habits, Bergeraklah Mahasiswa, dan sejumlah novel pilihan. Semua buku merupakan koleksi pribadi kader IMM dan hanya dapat dibaca di tempat.
Sumarlin A., Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan sekaligus koordinator kegiatan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kembali budaya membaca di lingkungan kampus.
"Tujuan utama dari Lapak Baca ini adalah untuk menumbuhkan kembali minat baca di kalangan mahasiswa serta memperluas wawasan melalui literatur berkualitas," ujar Sumarlin kepada UKM Pers (18/6/25)
Selain menyediakan bacaan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi. Azman, Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Kendari, hadir sebagai pemantik dengan membahas isi buku Bergeraklah Mahasiswa! karya Eko Prasetyo. Ia menyoroti pentingnya keberanian mahasiswa untuk berpikir kritis dan tidak terjebak dalam rutinitas akademik yang pasif.
"Buku ini merupakan seruan keras bagi mahasiswa agar tidak terjebak dalam rutinitas akademik yang pasif dan pragmatis. Dalam buku ini, Eko mengkritik sistem pendidikan tinggi yang cenderung mengekang daya kritis dan mematikan semangat perlawanan sosial mahasiswa. Eko mengajak mahasiswa untuk bangkit menjadi agen perubahan (agent of change), pengawal moral (moral force), dan penjaga nilai-nilai keadilan sosial." Ujar Azman saat membawa materi.
"Padahal, menurut pemikiran Eko Prasetyo, kampus seharusnya menjadi tempat yang aman untuk berdialog dan menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Jika beasiswa dijadikan alat untuk membungkam, maka pendidikan kehilangan maknanya sebagai proses pembebasan. Mahasiswa seharusnya dididik untuk menjadi pemikir yang merdeka, bukan sekadar penerima bantuan yang takut bersuara.” tambah Azman menjawab salah satu pertanyaan dari mahasiswa pada kegiatan tersebut.
Dengan konsep sederhana namun bermakna, Lapak Baca menjadi ruang alternatif yang menyenangkan untuk menghidupkan kembali semangat membaca dan berdiskusi di kalangan mahasiswa.
Penulis : Mutiara
Editor : Ahmad Baiquni
Dapatkan informasi terupdate dari kami!
Berdikari C, Jln. Ahmad Yani, Bulukumba
62 853-4365-2494 / 62 853-4043-4280
official@pintuperadaban.com
© Pintu Perdaban.Com. All Rights Reserved. Design by HTML Codex